Pernah mendengar nama ilmu beladiri persilatan Tapak Suci atau Panembahan???Ya... keduanya datang dari daerah Banten.Sebenarnya dahulu nama persilatan Panembahan paku banten adalah Macan Paku Banten…tapi,katanya karena ada oknum-oknum yang menyalah gunakan dan mengatas namakan ilmu tersebut,,maka para petinggi ilmu ini mengganti nama itu dengan nama Panembahan Paku Banten…Semua itu dilakukan karena cintanya para petinggi ilmu panembahan kepada banten,dan tidak ingin nama Banten tercoreng oleh tradisi dan karya Banten sendiri.Wah….setia nich…..!
Mungkin nama persilatan ini masih jarang terdengar oleh masyarakat umum selain masyarakat banten..itu karena persilatan ini hanya bisa dipelajari di Banten.
Lain dengan Tapak Suci….Perguruan yang awalnya datang dari Firqah Muhammadiyah ini sudah sangat terkenal….bahkan sudah menyebar sampai keluar negeri,seperti :
1. Malaysia
2. Singapura
3. China
Dan Negara-Negara Asia lainnya.
Kenapa ya karya orang Indonesia ini sangat populer sampai keluar negeri?Pasti perjuangan orang yang pertama kali menciptakannya sangat berharap banyak dan bekerja keras.
Tapi anehnya orang lain berlomba-lomba untuk menguasai seluruh ilmu ini,,orang Indonesia malah cuek dengan keberadaan kedua perguaruan ini..Malah banyak orang yang menganggap beladiri itu hanyalah permainan jadul (jaman dulu) yang dimainkan anak kampung.
Ironis sekali ya…padahal kalau kita sering baca-baca buku sejarah…para pemimpin pemberontak yang dahulu menentang penjajah adalah orang-orang yang ahli dalam beladiri,,,contohnya saja “Si Pitung,Si Jampang dan lainnya”.Berarti beladiri itu setidaknya sangat berjasa di era perebutan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.Kita lihat saja hasilnya sekarang… Pernah lihat iklan biskuat?Disana ada anak-anak yang memakai pakaian serba hitam sedang bermain-main tiba-tiba disuruh maju untuk melompat melewati beberapa anak yang tengkurap.Sebenarnya orang yang bisa melakukan hal itu benar-benar ada.Nah….dalam perguruan Panembahan jurus seperti itu disebut “Jurus Loncat Macan” makanya pada iklan itu ada gambaran macan sedang lompat.
Maka dari itu kita selaku penerus bangsa harus menjaga dan melestarikan budaya-budaya bangsa.Untung pemerintah kita menyediakan fasilitas perguruan silat yang bisa diikuti oleh anak-anak yang mencintai tradisi dan budaya bangsa.Tidak hanya anak-anak laki laki,bahkan anak-anak perempuan pun bisa mengikutinya.Contohnya saja perguruan silat yang diadakan di alun-alun Rangkas Banten.
Tapi tidak hanya disana….beberapa sekolah dan pesantren yang ada di Banten pun menerapkan kegiatan kedua perguruan tersebut dan menjadikannya Ekstrakulikuler.Contohnya di La Tansa, Daar El Qolam dan lain-lain.
Tentu pada kedua persilatan ini terdapat perbedaan.Misalnya saja :
Pada Tapak Suci yang menjadi bekal dasar adalah kekuatan,sementara pada Panembahan Paku Banten yang menjadi dasar adalah kelincahan.Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki masing-masing aliran,tentu membuat para santri mempunyai pandangan berbeda sehingga mempunyai pilihan yang berbeda pula.Namun walau seberapa banyaknya perbedaan diantara mereka,tujuannya bukanlah untuk mengadu kekuatan,saling angkuh,merasa sombong dengan bakat mereka sehingga menimbulkan perpecahan dan permusuhan antar sesama pendekar.Tapi tujuannya adalah agar mereka bisa saling menutupi kekurangan masing-masing,karena manusia tak ada yang sempurna dalam kehidupannya.Hanya kita diwajibkan untuk berikhtiar dalam menutupi segala kekurangannya.Apa jadinya kalau mereka saling bermusuhan……mungkin pesantren akan kembali seperti zaman dunia persilatan Berjaya,,,trus siapa yang bakal jadi Wiro Sablengnya…….?? He…he…he…
Ekstra kulikuler ini biasa ditampilkan dalam acara-acara resmi di pondok,seperti:
1. Khutbatul Arsy (pekan perkenalan) dan Milad (ulang tahun) La Tansa.
2. Peringatan hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus.
3. Khusus untuk kelas VI atau kelas 3 SMA ditampilkan pada acara Nihai Show (Penampilan Kelas Akhir).
Mereka tidaklah berlatih agar pada saat mereka ditampilkan style dan performanya benar-benar terlihat sempurna,mereka berlatih dengan harapan bisa menegakkan kalimatullah dan syi’ar pesantren,menjaga diri mereka dan menjaga orang-orang yang tertindas dari kedholiman pihak yang tidak menyukai kehadiran mereka dari berbagai sudut pandang serta membantu orang-orang yang didholimi tersebut…eits,,,,pemikirannya jangan salah paham dulu!!mereka hanya menjaga diri,tak harus saling menghilangkan nyawa.Maka dari itu ,,kami menyebut mereka “Mujahid masa depan”…